Hayo siapa yang disini kalau menstruasi merasakan mager dan suka marathon film?. Pas banget nih Missy mau kasih tahu  5 rekomendasi film menstruasi. 

Kenapa film menstruasi? Iya biar kamu semakin paham dengan  isu menstruasi yang tidak hanya membicarakan seputar reproduksi aja  tapi bisa sampai ke sosial, budaya, lifestyle kita sebagai perempuan lho. Seru kan!. 

Secara kita selama ini mengenal edukasi menstruasi dari penjelasan ibu atau dari penjelasan guru biologi yang  kita tahunya menstruasi itu keluar darah setiap bulan. Padahal menstruasi yang terjadi  alami itu sering menjadi stigma negatif di masyarakat yang terkadang kita sebagai perempuan juga ikutan malu dan minder setiap haid datang. 

Supaya pemikiranmu terbuka coba deh pahami menstruasi lebih dalam melalui rekomendasi film yang enggak cuma menghibur aja tapi ada banyak hikmah kehidupan yang bisa kamu petik atau bisa kamu share ke sesama  perempuan lainnya. 

 

              1. Turning Red 

Film

Poster Turning Red (2022)

 

Hai #TemanDekatMissy yang sedang menjalani masa remaja atau kamu yang memiliki adik/teman/saudara yang remaja, bisa banget memberikan edukasi menstruasi yang have fun melalui film menstruasi Turning Red. 

Film tentang wanita remaja satu ini berbentuk animasi kartun yang disutradarai oleh seorang perempuan yaitu Domee Shi,  diproduksi oleh Disney dan Pixar. 

Film perempuan remaja besutan Disney ini selain menghibur juga memiliki pesan utama untuk membantu anak perempuan di seluruh dunia supaya bisa menerima menstruasi serta gejala yang menyertainya seperti emosi labil sebagai kejadian yang normal terjadi bukan sebagai keanehan. Dengan begitu mereka bisa mulai mencintai dirinya. 

Turning Red sebagai film edukatif tentang menstruasi ini menceritakan seorang gadis remaja yaitu Mei-Mei Lee (Rosalie Chiang) yang di suatu hari dalam kamar mandi  tiba-tiba tubuhnya berubah menjadi panda besar kayak monster yang berwarna merah, halus bulunya, gendut dan corak wajah yang lucu. 

Hal itu membuatnya terkejut dan berteriak histeris. Lalu si mamanya Mei, si Ming (Sandra Oh) memiliki insting kalau si anak gadisnya sedang mengalami menstruasi pertama kali. Dengan sigapnya memberikan edukasi menstruasi dengan membawakan pembalut beraneka macam ukuran, ibuprofen obat anti nyeri dan kompres hangat. 

Nah masalahnya sudah dikasih pertolongan pertama menstruasi oleh mamanya  tapi tidak bisa mengubah si Mei-Mei menjadi manusia kembali. Lantas apa yang menyebabkan dia berubah jadi panda merah dan bagaimana cara kembali menjadi manusia seutuhnya?.

Mending cari tahu dengan menonton aja deh film menstruasiTurning Red yang bisa kamu akses di aplikasi streaming Disney+ Hotstar. 

 

          2. Period. End of sentence

Film

Poster film period end of sentence dengan berbagai penghargaan yang didapatkannya

 

Bisakah film menstruasi berkompetisi dengan film dengan genre lain seperti romance, action dll?. Pasti bisa buktinya ada film inspiratif berjudul “Period. End Of Sentence” yang berhasil memenangkan  film pendek dokumenter terbaik di Piala Oscar 2019.

Film tentang perempuan yang merespon isu menstruasi di India ini disutradarai Rayka Zehtabchi dan diproduseri oleh Melissa Berton. Kedua perempuan hebat membuat  film inspiratif ini  untuk menyampaikan pesan positif bahwa menstruasi harusnya mengakhiri kalimat/sesuatu yang harus diterima bukan untuk mengakhiri pendidikan para perempuan. 

Yang perlu kamu tahu nih kalau di India masih menyebar stigma negatif menstruasi. Perempuan menstruasi masih dianggap kotor dan tidak suci sehingga melarang perempuan untuk tidak bersekolah selama haid. 

Untuk memberikan  edukasi menstruasi yang tepat, film menstruasi ini memotret kehidupan perempuan di desa kecil  Hapur, New Delhi, India. 

Film ini dimulai dengan pertanyaan yang menarik seputar tanggapan masyarakat disana tentang menstruasi. Bagi laki-laki, menstruasi itu penyakit parah perempuan. Sedangkan para perempuan menganggap menstruasi itu tidak layak diperbincangkan karena menjijikkan, setiap haid akan bolos sekolah dan menggunakan kain tebal cuci ulang untuk menampung darah. 

Di desa itu para perempuan tidak mengenal apa itu pembalut sehingga muncul masalah kesehatan kewanitaan bahkan putus sekolah. 

Dan untuk menjawab tabu menstruasi, di film menstruasi “Period. End Sentence” menghadirkan The Pad Project yang merupakan organisasi perempuan di California  yang mencari donasi untuk pembelian mesin pembalut supaya dipakai oleh perempuan di Hapur untuk menghasilkan pembalut yang bisa dijangkau oleh perempuan di desa itu dan dapat  memberdayakan perekonomian  mereka. 

Lantas bagaimana cerita perempuan inspiratif itu dalam mengkampanyekan pentingnya pembalut dan edukasi menstruasi? Yuks telusuri hanya di film menarik di Netflix. Dokumenter ini  berdurasi 26 menit namun pesan sangat menyentuh  lho!. 

 

          3. Padman 

Film

Poster film Padman tentang pahlawan pembalut

 

Kata siapa menstruasi itu hanya cuma masalah wanita, ternyata itu juga menjadi masalah pria apalagi yang berstatus suami. Seperti potret suami dalam rekomendasi film inspiratif satu ini yang berjudul “Pad Man”. 

Film menstruasi unik satu ini berasal dari kisah nyata penemu mesin pembalut di  India yaitu Arunachalam Muruganantham. Kisah itu semakin menarik ketika berada ditangan sutradara R. Balki dan produser Twinkle Khanna film dengan nuansa komedi, romantis, saintis yang menghipnotis kita untuk peduli akan kebersihan menstruasi dari sudut pandang pria/suami. 

Di film menstruasi unik satu ini kita jadi lebih mengenal jenis pahlawan dalam film itu bukan hanya Batman, Spiderman, Wonder Woman, tapi juga ada Padman yaitu pahlawan yang kontribusinya nyata dalam memperjuangkan kebersihan menstruasi. Keren banget kan, baru kali ini ada film menstruasi yang menarik ditonton lho!. 

Biar kamu makin penasaran, Missy kasih spill sedikit deh seputar film Padman. Jadi Film dimulai dengan konflik suami, Laxmi (Akshay Kumar) yang melihat istrinya mengenakan kain kotor untuk menampung darah menstruasinya. Laxmi sangat khawatir kebiasaan itu bisa membahayakan sang istri yang sangat dicintainya Gayatri (Radhika Apte). 

Demi kesehatan istrinya, si Laxmi membelikan pembalut wanita di pasar yang harganya setara dengan susu sekeluarga. Ketika diberikan ke istrinya, malah si Gayatri menolak karena terlalu mahal. 

Akhirnya pembalut yang dibeli tak terpakai. Tapi ketika ada temannya mengalami kecelakaan kerja sampai berdarah-darah, si Laxmi insiatif menghentikan darah dengan pembalut yang dibelinya. 

Lalu dokter sangat mengapresiasi tindakan Laxmi dan menyatakan bahwa pembalut itu merupakan alat yang sehat dan bersih untuk menampung darah bagi wanita. Kalau pakai bahan yang tidak higienis maka bisa mengancam nyawa bahkan menghambat kehamilan. 

Hal itu mendorong Laxmi untuk membuat pembalut sendiri demi kebahagian sang istri. Padahal di lingkungannya menstruasi dianggap tabu, kotor yang tak layak dibahas oleh perempuan  apalagi pria. 

Perjalanan membuat pembalut edukasi menstruasi sangat berliku sampai dia diusir dari desanya. Wah apakah Laxmi berhasil menciptakan pembalut untuk kebahagiaan istrinya?. 

Kamu bisa menonton Padman film menarik di Netflix.

 

          4. My Girl

Film

Poster film My Girl

 

Rekomendasi film tentang haid satu ini tidak jauh-jauh dari kehidupan remaja yaitu My Girl yang bergenre komedi drama yang disutradarai oleh Howard Zieff.

Film ini menceritakan sekelumit hubungan remaja perempuan yang berusia 11 tahun Vada Sultenfuss (Anna Chlumsky) dengan ayahnya Harry Sultenfuss (Dan Aykroyd). 

Si Vada itu tumbuh sebagai perempuan tanpa figur ibu karena ibunya telah meninggal. Hal itu membuatnya sulit memahami perubahan pubertas yang dialami karena sang ayah juga tak terlalu memahminya. 

Namun semenjak kehadiran Shelly (Jamie Lee Curtis) yang bekerja di tempat usaha ayahnya, si Vada mendapat sosok teman yang bisa memberikan dia informasi edukasi menstruasi.

Masalah mulai muncul ketika Shelly berkencan dengan ayah Vada, Harry. Peristiwa itu membuat Vada berjarak dengan Shelly karena masih teringat memoriam ibunya.

 Lantas bagaimana kelanjutan nasib Vada untuk mengatasi permasalahan hidup dia selama masa pubertas? Simak My Girl film menarik di netflix.

 

             5. What They Don’t Talk About When They Talk About Love 

Film

Poster film Indonesia yang mengedukasi tentang menstruasi

 

rekomendasi film tentang menstruasi semua berasal dari luar negeri, tapi ada lho satu film Indonesia  yang memberikan edukasi menstruasi yaitu “What They Don’t Talk About When They Talk About Love/ Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta.”

Film ini diutradari oleh Mouly Surya. Dan dibintangi oleh artis ternama seperti Karina Salim, Ayushita Nugraha, Nicholas Saputra dan Anggun Priambodo. 

Dalam film ini “Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta” menyajikan kisah cinta 2 pasangan penyandang disabilitas yang bersekolah di SLB. 

Realitas edukasi menstruasi terdapat dalam peran yang dimainkan Karina Salim sebagai Diana. Diana merupakan remaja perempuan disabilitas yang mengalami Miopia (jarak pandang terbatas) yang kesehariannya selalu memakai alat teropong kecil untuk membantu penglihatannya. 

Di film romantis ini, Diana digambarkan sebagai remaja perempuan yang ingin sekali secepatnya menjadi perempuan dewasa. Dan ketika dia tak kunjung menstruasi, dia merasa cemas karena belum bisa menjadi dewasa. 

Nah ketika Diana pertama kali mengalami menstruasi, dia sangat excited. Dan di film ini disajikan adegan dimana dia berlatih memakai pembalut dan mengabarkan kepada ibunya dengan senang hati kalau dia sudah menstruasi dan bisa menjadi perempuan seutuhnya yang dewasa. 

Penasaran dengan kisah percintaan peyandang disabilitas, saksikan  “What They Don’t Talk About When They Talk About Love  film menarik di Netflix

 

Wah seru juga ya 5 rekomendasi film seputar menstruasi ini. Cocok menemani kamu yang lagi mager saat menstruasi atau lagi gabut saat liburan weekend. So selamat menonton ya #TemanDekatMissy.