“Kenapa sih harus repot-repot memilih pembalut, bukannya semua pembalut itu sama ya”. Mungkin hal itu sering terbersit dalam pikiran kamu ya girls.

Tapi apakah kamu tahu fakta ini???. Faktanya dalam pembuatan pembalut tak jarang produsen mengolah kertas bekas penuh dengan bakteri dan plup serbuk kayu yang di proses melalui pemutihan dengan klorin demi menghemat dana produksi.

Penggunaan zat berbahaya itu bisa mengakibatkan area kewanitaan lembab sehingga bisa mengundang bakteri, jamur atau virus berkembang biak. Jika itu dibiarkan saja, keluhan kewanitaan tak bisa dihindari lagi seperti gatal, iritasi, keputihan abnormal, bau tak sedap bahkan kanker serviks.

Apa kamu ingin hal itu terjadi???TIDAK. Maka dari itu penting banget bagi kamu untuk saat ini mulai aware dalam belanja pembalut yang aman bagi kesehataan Miss V. Lantas seperti apa standar pembalut aman itu???

Ciri pembalut tidak aman

Pembalut kurang aman

Ilustrasi pembalut tidak aman

Sebelum membahas mengenai standart pembalut aman, yuks ketahui terlebih dahulu seputar pembalut yang berbahaya bagi kesehatan Miss V mu ya girls.

  • Mengandung klorin. Proses pemutihan dengan klorin bisa memproduksi dioksin yang rentan meningkatkan resiko kanker.
  • Ada Pewangi. Pewangi yang berasal dari zat kimiawi akan menimbulkan Miss V iritasi, gatal, ruam, bengkak bahkan mudah terkena infeksi bakteri dan jamur.
  • Terkandung pestisida. Beberapa pembalut dipasaran menggunakan kapas yang telah disemprot pestisida organofosfat (paling beracun). Hal itu bisa mengakibatkan munculnya alergi seperti gatal, kemerahan, nyeri dan bengkak.
  • Tidak terbuat dari kapas. Tak jarang pembalut terbuat dari kertas bekas dan serbuk kayu yang bisa membahayakan kewanitaan.
  • Merasakan keluhan. Kamu merasakan gatal yang memanas, muncul keputihan abnormal dan bau tidak sedap.

Standar pembalut yang aman dari BSN (Badan Standardisasi Nasional)

Pembalut aman

Ilustrasi standar pembalut aman

Gimana girls, agakl serem juga kan menggunakan pembalut berbahaya setiap sebulan sekali selama fase menstruasi yang terjadi kurang lebih 45 tahun.

Tenang sebelum membeli sebaiknya kamu perlu tahu nih standar aman. Ternyata sudah ada standarnya lho berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) 16-6363-2000 yang dilansir dari bsn.go.id . Standarnya meliputi:

  • Terbuat dari kapas serap
  • Harus terjaga kebersihannya
  • Bebas dari kotoran dan zat asing
  • Serabut tidak lepas ketika digunakan
  • Bebas bau tidak sedap
  • Permukaan lembut
  • Harus berwarna putih
  • Penyerapan minimal 10 kali dari berat pembalut
  • Tidak ada fluoresensi yang mengindikasikan adanya klorin. Fluoresensi adalah tes uji untuk mengetahui kandungan klorin pembalut. Metode yang diperbolehkan hanya ECF (Element chlorine free) dan TCF (totally chlorine free).
  • Anti bocor, rembes
  • Kuat tidak robek

Gimana girls, sudah tahu kan memilih pembalut aman?. Tapi kamu masih bingung mau nyari dimana?.

Tenang girls saat ini telah hadir pembalut sehat “MISSY”. Pembalut Missy ini 100% dari kapas yang BEBAS DIOKSIN, mengandung anion tea polyphenols yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, serta antibacterial seal yang satu-satunya dan pertama di Indonesia.

Missy ini ketika dipakai super nyaman. Ya tipis banget, ada sensasi sejuk, daya serap tinggi, permukaan lembut, anti geser.

So saatnya cermat pilih pembalut aman untuk kesehatan Miss V mu ya girls.