Pernahkah kamu menemukan keputihan berwarna, berbau dan bertekstur tertentu sis?. Kira-kira menurutmu apa itu termasuk keputihan normal dan tidak normal?.

Susah juga ya menentukan keputihan sehat dan tidak sehat kalau belum mengetahui keputihan normal cirinya dan keputihan abnormal cirinya.

Nah kalau kamu sudah tahu cara membedakan keputihan normal dan tidak normal maka kamu bisa menentukan sikap untuk mencegah sedari dini kalau ada infeksi yang terjadi sehingga kamu terhindar dari infeksi berbahaya.

Langsung saja, daripada bertanya-tanya yuks cari tahu semua info dalam pembahasan bawah ini!.

 

Apa Keputihan Itu?

Keputihan

Ilustrasi keputihan (Foto:IStock)

Tahukah kamu, kalau di dalam Miss V ada banyak bakteri baik maupun jahat. Selain itu area Miss V rentan lembab dan juga sensitif terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal. Untuk beradaptasi dengan permasalahan itu maka Miss V memproduksi keputihan normal.

Keputihan itu membawa sel mati dan bakteri yang berfungsi untuk menjaga kebersihan Miss V. So munculnya cairan putih merupakan alamiah, tak perlu kamu cemaskan sis.

Terkadang keputihan tidak muncul berupa cairan putih saja, ada kalanya bisa berubah warna, bau, dan jumlah. Nah bagaimana  cara membedakan keputihan normal dan tidak normal?.

Sebelum tahu perbedaan, simak dulu apa ciri2 keputihan normal dan tidak normal dalam pembahasan berikut!.

 

Bagaimana Ciri-Ciri Keputihan Normal?

Keputihan wanita

Infografis ciri warna keputihan normal (Foto: IG @missy.id)

 

Dilansir dari Flo Health bahwa untuk membedakan keputihan normal dan tidak normal dapat dilihat dari warna dan bau serta volume/tekstur.

Adapun keputihan normal cirinya meliputi:

  1. Tidak berwarna

Tanda-tanda warna keputihan normal adalah bening, jernih  dan encer. Keputihan itu akan banyak keluar ketika kamu sedang olahraga, berhubungan intim dan saat hamil.

Sedangkan keputihan normal cirinya disertai warna jernih yang melar bagai putih telur. Keputihan itu muncul ketika kamu sedang ovulasi.

Selain itu jika keluar cairan coklat atau merah saat jadwal menstruasi kamu, tak perlu khawatir itu masih tergolong keputihan normal yang menandakan kamu sedang mengalami menstruasi.

2. Tidak memunculkan bau

Pada umumnya keputihan normal tidak mengeluarkan bau aneh-aneh. Tapi keputihan normal dapat memunculkan bau.

Keputihan normal baunya seperti apa?. Alamiah bau yang muncul asam seperti makanan fermentasi. Jika muncul bau itu menandakan bahwa dalam Miss V telah ada bakteri lactobacilli yang berperan menjaga PH untuk stabil di antara 3,8-4,5 supaya Miss V selalu terhindar dari bakteri jahat yang menimbulkan infeksi.

Selain itu kalau muncul bau besi di sekitar Miss V juga termasuk keputihan normal . Hal itu terjadi karena di dalam Miss V bersentuhan dengan zat besi yang muncul dalam darah menstruasi atau saat Miss V berinteraksi dengan air mani.

3. Volume

Keputihan normal cirinya dapat diamati dari banyaknya volume yang keluar saat sebelum siklus ovulasi. Selain itu ketika seorang perempuan terangsang maka akan mengeluarkan cairan yang banyak, hal itu masih termasuk keputihan normal.

keputihan normal juga ditandai dengan berkurangnya cairan yang dapat terjadi saat hari pertama dan kedua setelah ovulasi.

 

Bagaimana Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal?

Keputihan

Infografis ciri warna pada keputihan abnormal (Foto:IG @missy.id)

 

Jika keputihan normal cirinya tidak disertai bau dan warna yang aneh, maka keputihan tidak normal akan memunculkan bau dan warna tertentu. Seperti yang tertera di bawah ini:

  1. Memunculkan warna selain putih

Ada lima jenis warna keputihan tidak normal. Masing-masing warna memiliki makna masing-masing yang bisa membantu kamu mengidentifikasi apakah ada infeksi dalam Miss V. Warna keputihan abnormal antara lain sebagai berikut:

a. Kuning

Warna itu menandakan bahwa telah terjadi infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia atau gonore.

Beberapa gejala keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh IMS yang muncul meliputi: merasakan nyeri panggul dan perut, saat BAK merasakan nyeri atau terasa terbakar, keputihan abnormal, dan munculnya darah di luar jadwal menstruasi.

b. Kuning kehijauan

Warna tersebut dapat menandakan kalau telah terjadi infeksi jamur di Miss V.

Jika kuning kehijauan disertai gejala keputihan yang tidak normal seperti bau busuk, gatal, terasa terbakar, kemerahan pada Miss V, nyeri sekitar kewanitaan maka gejala tersebut pertanda adanya IMS yaitu trikomoniasis.

c. Abu-Abu

Munculnya warna abu-abu pada keputihan tidak normal mengindikasikan adanya gejala dari bakterial vaginosis. Infeksi bakteri itu juga disertai beberapa gejala seperti: keputihan abnormal  disertai bau amis, terasa gatal-gatal, nyeri, sensasi terbakar pada Miss V setelah buang air kecil atau berhubungan intim.

d. Putih keju yang tebal dan kental

Adanya warna itu pertanda keputihan tidak normal yang disebabkan oleh infeksi jamur. Adapun gejala keputihan yang tidak normal ditandai dengan Miss V bengkak, gatal, nyeri saat berhubungan intim dan nyeri ketika pipis.

e. Merah atau Kecoklatan

Jika warna itu muncul saat menstruasi tidak akan menjadi masalah. Namun jika muncul di luar jadwal menstruasi bisa menjadi pertanda adanya kanker serviks, endometrium, polip, fibroid rahim, adenomiosis. Apalagi kalau keputihan abnormal disertai dengan pendarahan parah dan nyeri panggul. Segeralah berkonsultasi dengan dokter.

 

2. Berbau tak sedap

Ada beberapa jenis bau tak sedap pada keputihan tidak normal. Dan masing-masing bau memiliki arti tersendiri, yang antara lain:

a. Pemutih atau klorin

Gejala keputihan yang tidak normal disertai bau pemutih dapat mengindikasikan bahwa celana dalam atau sekitar Miss V telah bercampur dengan urine yang mengandung amonia, juga pertanda tubuh sedang dehidrasi dan muncul bacterial vaginosis.

b. Amis

Salah satu gejala bacterial vaginosis dan trikomoniasis yaitu muncul bau tak sedap dengan disertai keputihan tidak normal berwarna kuning kehijauan atau abu-abu.

c. Bau badan menyengat

Tahukah kamu saat sedang stres atau emosi bisa mendorong Miss V mengeluarkan keputihan tidak normal yang menimbulkan bau badan.

Hal itu bisa terjadi karena ketika stres tubuh memproduksi kelenjar keringat apokrin di sekitar ketiak dan lipatan paha berbentuk cairan susu tak berbau. Di sisi lain dalam Miss V ada bakteri, jika kelenjar keringat itu bercampur dengan bakteri maka akan menimbulkan bau badan menyengat.

 

Bagaimana Cara Memeriksa Keputihan Normal dan Tidak Normal?

Keputihan

Ilustrasi cara identifikasi keputihan dengan menggunakan pantyliner/pembalut (Foto: IG @missy.id)

 

Bagaimana #TemanDekatMissy sudah tahu ciri-ciri keputihan sehat dan tidak sehat. Lalu bagaimana  cara memeriksanya, apa bisa secara mandiri?.

Bisa donks, ada cara mudah untuk mengidentifikasi dini keputihan apa yang kamu alami. Kalau muncul keputihan tidak normal jangan ragu-ragu untuk mengabari dokter ya sis!.

Ada beberapa cara mudah dan simple memeriksa keputihan itu seperti:

  1. Ketika mau buang air kecil maka sebelumnya bersihkan area Miss V dengan tisu atau pantyliner berwarna putih. Lalu amatilah warna, bau dan tekstur.
  2. Kamu bisa mengamati warna, bau yang muncul dalam celana dalam kamu
  3. Dan cara terakhir kamu dapat memasukkan satu atau dua jari tangan ke dalam Miss V. Amatilah bau dan warnanya.

Bagaimana mudah kan caranya, selamat mencoba!.

 

 Tips Menjaga Miss V  Agar Terhindar Dari Keputihan Tidak Normal

Cegah Keputihan

Ilustrasi merawat Miss V supaya terhindar dari keputihan tidak wajar (Foto: Klikdokter.com)

 

Pasti tidak nyaman banget rasanya kalau mengalami keputihan abnormal  yang berbau, berwarna dan disertai dengan gejala lainnya.

Supaya tercegah dari hal yang buruk itu, kamu bisa mulai sekarang aware terhadap kebersihan Miss V kamu. Yuks mulai praktekan hal baik dalam menjaga kesehatan Miss V dari keputihan tidak normal, seperti berikut ini:

  1. Jangan lupa ketika mandi, BAK atau BAB untuk mencuci lembut Miss V dengan air hangat atau air mengalir. Hindari penggunaan sabun beraroma supaya mencegah iritasi Miss V
  2. Hindari pakaian yang ketat, sebaiknya pakailah celana dalam berbahan katun
  3. Sebaiknya tidak melakukan dauche karena bisa menghambat keseimbangan bakteri Miss V
  4. Cara membersihkan Miss V sebaiknya dimulai dari area Miss V lalu ke belakang (anus) supaya bakteri pada anus tidak masuk ke Miss V
  5. Kalau merasakan iritasi atau mulai muncul keputihan tidak normal selama pakai celana dalam, coba untuk ganti deterjen atau pelembut pakaian yang ramah kulit

Dan cara unik yang disarankan oleh #TemanDekatMissy untuk mengatasi keputihan tidak normal yaitu dengan menggunakan  pantyiliner dari Missy Terbukti Atasi Keputihan.

Kok bisa Missy membantu perempuan dalam mengatasi keputihan?. Menurut Dokter Kevin Mak yang aktif memberikan edukasi di salah satu postingan  tik tok nya yang sedang berkonsultasi dengan salah satu pasien terkait pembalut Konsultalk: Solusi Keputihan, dr. Kevin Mak  menyarankan  bahwa “di dalamnya (Missy) mengandung ekstrak tea polyphenol yang membantu penyerapan dan mengurangi kelembaban sehingga dapat mengurangi keputihan ya.”

Gimana nih sis, semoga kamu semakin paham perbedaan keputihan normal dan tidak normal dan tentunya selalu sadar akan menjaga kesehatan Miss V supaya kamu selalu sehat dan terhindar dari infeksi berbahaya. Stay safe and keep health ya sis!.