Memahami menstruasi adalah kunci bagi setiap pasangan untuk membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan. Bagi banyak wanita, menstruasi bukan hanya tentang fisik, tetapi juga memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan. Bagi para cowok, mendukung pasangan mereka selama masa ini bisa menjadi tindakan yang paling berarti dan membantu.
Saat haid juga rawan terjadi miskomunikasi atau kesalahpahaman komunikasi yang bisa berujung saling diam-diaman, ngambek, bertengkar bahkan putus, jangan sampai ya!.
Hal itu bisa terjadi lantaran si cewek ingin dimanja tapi cowok kurang peka, alhasil jadi overthinking. Belum lagi si cewek ada di posisi mood swing dan si cowok juga tersulut emosi, pertengkaran pun tak bisa dihindari.
Padahal di moment menstruasi yang serba tidak pasti, yang dibutuhkan cewek ada perhatian dan dukungan penuh dari pasangannya. Betul nggak sis?.
Sebenarnya menstruasi itu hal yang alami terjadi, rasanya tak pantas kalau dijadikan tameng penyebab keretakkan hubungan. Soalnya pada kenyataanya menstruasi bisa menjadi perekat hubungan pasangan lho.
Saat bulan valentine kemarin, Missy mengadakan challenge bercerita #CeritaKasih dengan memberikan pertanyaan ke #TemanDekatMissy “Ceritakan sikap cowok yang enggak bisa kamu lupakan ketika menjalani hari menstruasi?”. Di kolom komentar teman-teman pada antusias bercerita bagaimana pasangan mereka memberikan perlakukan istimewa dalam setiap pengalaman menstruasi. Sehingga membuat cewek merasa disayang dan kuat dalam menjalani hari yang berat.
Dari cerita cewek Teman Dekat Missy, kamu bisa mengambil tips unik yang bisa kamu share ke pasangan untuk jadi kode setiap mau menstruasi. So simak cerita menstruasi yang menginspirasi di bawah ini ya sis!.
Pentingnya Dukungan Cowok Ke Cewek Saat Haid
Menstruasi adalah bagian alami dari siklus reproduksi wanita. Meskipun mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi sebagian besar wanita, itu bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Dukungan dari pasangan mereka dapat membuat perbedaan besar dalam bagaimana mereka merasa dan berfungsi selama masa ini.
Cara Mendukung Pasangan Saat Menstruasi
- Berempati: Yang terpenting adalah untuk memahami bahwa menstruasi bukanlah sesuatu yang bisa dikontrol oleh cewek. Beri pengakuan pada perubahan fisik dan emosional yang mereka alami, dan tunjukkan empati. Ini membantu menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung.
- Berbicara dengan lembut: Saat pasangan sedang menstruasi, berbicaralah dengan lembut dan penuh pengertian. Hindari membuat komentar yang mungkin membuat mereka merasa tidak nyaman atau tersinggung.
- Menawarkan bantuan: Tawarkan bantuan dalam tugas sehari-hari seperti memasak, membersihkan rumah, atau mengurus anak-anak jika ada. Ini membantu mengurangi beban fisik mereka selama masa menstruasi.
- Menghargai ruang pribadi: Hormon yang berfluktuasi dapat membuat beberapa wanita lebih membutuhkan ruang pribadi dan waktu untuk diri sendiri. Hargai kebutuhan ini dan berikan mereka waktu untuk bersantai tanpa tekanan.
- Perhatikan kesehatan: Pastikan pasangan memiliki akses ke barang-barang penting seperti pembalut atau obat penghilang rasa sakit jika diperlukan. Membantu mereka merasa nyaman secara fisik adalah bentuk dukungan yang sangat penting.
Cerita Teman Dekat Missy Mendapat Perlakuan Cowok Saat Haid
Tips mendukung pasangan menstruasi mungkin bisa kamu coba kasih kode ke cowok kamu. Tapi apakah emang ada cowok yang bisa memahami kondisi cewek yang banyak drama menstruasi?.
Kalau melihat sikap cowok yang sering terlihat cuek, kurang inisiatif, kelihatannya sangat kecil kemungkinan seorang cowok bisa memberi perlakukan lebih ke ceweknya saat mens.
Eits tapi pada kenyataannya berdasarkan cerita menstruasi dari Teman Dekat Missy mengungkap fakta yang mencengangkan bahwa cowok ternyata bisa memperlakukan dengan manusiawi dan romantis cewek ketika mens. Wah penasaran bagaimana cerita mereka ya?.
Coba cari tahu di bawah ini karena akan ada tips yang bermanfaat bagi pasangan kamu kalau ingin menghadapi kamu saat menstruasi sis.
Siap Sedia Minuman dan Makanan Favorit untuk Menaikkan Mood
Bagi perempuan memang masa menstruasi terasa melelahkan dan bikin pegal-pegal. Walaupun dalam kondisi seperti itu, soal makanan nggak bisa dilewatkan kalau lagi haid, bawaanya pengen ngemil aja.
Nah situasi itu enaknya emang ditraktir doi ya kan sis. Pas banget sama pengalaman menstruasi kak Widya, “…kalau sikap pasangan aku perhatian banget, dia paham banget kalau wanitanya sedang menstruasi, paham akan moodynya naik turun. Paham akan nyeri pinggang, sakit perut, siap siaga disediakan minum, kadang tanpa disuruh juga nyediain snack atau apapun yang bikin mood kembali lagi jadi bagus.”
Idaman banget nggak sih sama cowok yang paham akan kondisi yang dirasakan cewek. Walau cuma menyediakan snack aja itu sudah sangat membantu kantong dan isi perut saat haid kan sis hehe.
Kalau cerita menstruasi dari kak Renata lebih ke disediakan minuman ringan, “…setiap pagi bangun tidur sudah dibuatkan minum air hangat manis, kapan lagi ya kan? Hehe itu tidak hanya sekali tapi sampai sekarang menjadi rutinitas tiap bulannya jadi aman. Bersyukur punya suami kayak gini biasanya kelihatan cuek tapi saat menstruasi jadi so sweet…”.
Menyimak pengalaman menstruasi yang sudah berkeluarga kayak kak Renata jadi bikin iri para jomblo aja nih seperti Missy hehe. Perlakuannya emang sederhana hanya memberi air manis hangat, namun hal itu sangat membantu rasa tidak enak dan tidak nyaman di area perut lho.
Ternyata cowok itu paham juga rasa sakitnya nyeri haid, walau diluar kelihatan cuek tapi diam-diam sayang. Salutnya lagi perlakuan suami kak Renata sudah menjadi kebiasaan positif setiap bulannya ya, proud untuk cowok kayak gitu.
Menghibur di Waktu yang Tidak Tepat
Namanya kalau sudah berkomiten bersama, pasti ada rasa sedih kalau melihat pasangan kita murung. Hal itu pun juga dirasakan oleh cowok yang harus menyaksikan bagaimana kusut, cemberut muka ceweknya saat haid, Makanya sisi jail atau humor cowok meluap supaya bisa menghibur hati pasangannya.
Sayang seribu sayang karena hormon cewek naik turun so pasti emosi sudah kayak roller coaster. Alhasil niatnya menghibur eh dimata cewek malah jadi angkara murka.
Seperti pengalaman menstruasi yang dialami oleh kak Nurul. Begini ceritanya, “pernah nitip beli pembalut hari pertama jadi butuh pembalut yang panjang. Pas mau berangkat, dia anya ‘beli pembalut yang panjangnya berapa meter?. Langsung emosi dong karena PMS. Dikira beli kain rayon apa pakai meteran, jadi mau nangis. Tapi setelah haid selesai, pas diingat-ingat jatuhnya pengen ketawa. Ternyata emang benar kalau perempuan lagi PMS senyeremin itu, padahal ini kan cerita lucu ya, kalau peristiwanya terjadi pas PMS jadi cerita horor buat laki-laki.”
Dari cerita menstruasi kak Nurul, jadi bersimpati bagaimana perasaan laki-laki yang serba salah kalau mens dimata perempuan. Niat menghibur malah bikin jengkel. Tapi buat cowok-cowok diharap maklum ya, jangan tersulut amarah.
Kalau mau menghibur, sebaiknya pastikan kalau kondisi cewek kamu sedang good mood. Kalau lagi bad mood, kurangi-kurangi humor yang ceplas-ceplos biar nggak salah paham lagi.
Membantu Pekerjaan Rumah
Bagi kamu yang sudah menjadi seorang istri atau ibu, pasti capeknya berkali-kali lipat kalau menjelang menstruasi karena harus sibuk mengurusi kebutuhan rumah tangga yang tak terbatas itu. Ingin sekali istirahat tapi nanti malah menumpuk cucian piring dan baju hehe.
Rasanya berharap di situasi genting itu ada bantuan hadir dari suami tanpa dimintai tolong suami. Nah berdasarkan cerita menstruasidari kak Sanli kalau tindakan manis seperti itu pernah dialaminya lho, “biasa suami kalau saya sedang PMS dia suruh saya jangan capek-capek istirahat dan disuruh minum penambah darah. Dia tahu kalau saya sedang PMS, pasti bawaanya marah-marah, suka sakit lalu berlanjut males-malesan. Dia lebih banyak sekali membantu urusan rumah dan lainnya terutama masak dan momong anak disitu saya bahagia karena mempunyai pasangan yang pengertian dan tahu perasaan istrinya.”
Pengalaman menstruasi bersama suami yang super pengertian juga pernah dirasakan oleh kak Gabriel, “pengalaman yang enggak bisa kulupakan saat menstruasi tuh saat suamiku gercep menggantikan pekerjaan rumah tangga. Sebelum tidur disempatkan mengusap punggung dan pijat-pijat kecil agar moodku jadi happy.”
Kalau diperhatikan dengan seksama tipe suami dari kedua Teman Dekat Missy ternyata bahasa cinta mereka itu act of service yang selalu ada membantu ketika pasangannya dalam kesusahan.
Idaman juga ya kalau punya suami yang siap siaga membantu pekerjaan rumah tangga ketika istrinya lagi nggak fit kalau lagi haid, proud cowok kayak gitu!. Dari perlakuan suami kayak gitu jadi membuka sudut pandang buat para jomblo kalau urusan pekerjaan rumah bukan hanya tugas istri tapi juga suami. Prinsipnya dalam rumah tangga dibutuhkan kerja sama tim suami dan istri, setuju enggak nih sis?.
Diajak Nongkrong
Selain nyeri menstruasi, hal yang bisa dirasakan cewek adalah sakit kepala bikin pusing tujuh keliling. Buat kalian para cowok diharapkan di keadaan itu jangan menambah beban pikiran cewek ya.
Mending ajak aja nongkrong atau shopping, kayak cerita menstruasi Teman Dekat Missy kak Tinesry, “Biasanya aku kalau lagi menstruasi tuh sakit kepala kayak kekurangan darah pas hari ke-2 mens. Suami kalau lagi dirumah biasanya mijitin leher beliin sangobion terus disuruh makan yang banyak biar pusingnya hilang katanya. Padahal kalau lagi mens itu nggak mood segalanya apalagi makan tapi dipaksa makan mulu. Dan malamnya diajak ngopi ke cafe soalnya kopi itu mengandung cafein jadi bisa bikin pusing cepat hilang.”
Lebih asyik lagi habis diajak nongkrong terus lanjut shopping, otomatis isi kepala lebih fresh hehe.
Enggak malu dan rela banget membeli pembalut di minimarket:
Kebutuhan utama cewek kalau lagi menstruasi adalah pembalut. Kalau lagi mendadak bocor itu yang bikin pusing, mau beli sendiri tapi malu ada bekas noda di celana atau rok. Mau minta tolong ke pasangan, nanti takut ditolak. Secara pembalut termasuk kebutuhan cewek, kalau cowok yang beli pasti nanti pada malu. Kita aja sebagai cewek juga suka malu kalau beli pembalut di minimarket, ngacung coba sis!.
Tahu nggak itu hanya persepsi kita aja sama cowok. Padahal kenyataanya cowok pada mau-mau aja beli pembalut meskipun kadang diketawain sama orang sekitar. Hal itu yang dirasakan oleh kak Lisna yang memiliki pengalaman menstruasi mengharukan bersama suaminya.
Begini cerita kak Lisna, “ Momen manis tak terlupakan saat hari pertama aku menstruasi yaitu suamiku membelikan aku pembalut ke minimarket. Yups, benar karena itu terjadi saat wabah corona melanda, kebetulan aku lagi isolasi diri dirumah, jadi aku minta bantuan ke suami yang kala itu masih status pacaran sama aku. 1 bulan sebelum married aku malah kena covid waktu itu wkwkwk. Kata suamiku pas beliin pembalut, sampai kasirnya ketawa dong. Padahal menurut suamiku apa salahnya seorang laki-laki beli pembalut. Itu artinya dia punya pasangan, tutur suamiku waktu itu hahaha. Sumpah momen manis yang bikin aku terharu karena dia rela membelikan pembalut untukku. Rasa perhatian dia untukku semakin nyata. Langsung naik moodbooster dong di hari pertama menstruasi, so sweet.”
Cerita menstruasi jadi salfok sama sikap si kasir tertawa melihat cowok beli pembalut. Padahal ya sah-sah aja cowok pegang atau beli pembalut kan termasuk barang barang yang bersih. Dan lagian membeli pembalut untuk menolong pasangannya agar tidak kesusahan saat haid. Harusnya kita kasih applause, rasa hormat dan bangga teruntuk lelaki sejati yang benar-benar mencintai perempuannya, keren!.
Kalau cerita menstruasi kali ini, si cowok emang kelihatan engak peduli tapi ternyata berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan si ceweknya lho.
Begini ungkapan pengalaman menstruasi yang dialami kak Ismawa bersama suaminya,
“sikap cowok yang nggak bisa dilupakan adalah ketika mens tiba-tiba posisi diluar ruangan ga ada prepare bawa pembalut.
Ngerengek Lah aku min ke suami, gimana nih aku mens tiba-tiba. Dengan entengnya loh dia bilang aku mau jalan-jalan dulu bentar. Jadi bete kan, masa istrinya lagi mens, enggak bawa pembalut malah dia tinggal ngacir jalan-jalan.
Enggak lama kemudian eh, lah kok dia balik tiba-tiba bawa si pembalut Missy yang beragam tipe dan ukuran mulai dari pantyliner, day, night, supernight. Terkejutlah aku min. Gemas deh rasanya, mau marah tapi kasihan dia sudah bersusah payah cari dan care sama istri.
Tapi suka sekali aku min pakai pembalut ini nyaman dipakai sehari-hari, daya serapnya lima kali lebih cepat dibanding merk lain, apalagi aku pakai IUD yang terkenal darah mens selalu banjir ya. Bisa dibayangkan kalau pakai pembalut biasa itu gantinya sampai 10 kali sehari kalau pakai MISSY hanya dua kali ganti jadi masih nyaman dan nggak insecure.”
Dari cerita menstruasiada sedikit iri ya sama kak Ismawa memiliki cowok yang paham betul pembalut terbaik. Padahal cowok beli pembalut saja sudah merasa bersyukur walau belinya sembarangan.
Tapi kalau ada cowok yang benar-benar paham pembalut yang ternyaman dan teraman bagi si cewek, fix sih dia benar-benar sepeduli itu sama kamu, dia nggak mau kamu kena infeksi sepanjang menstruasi hanya karena pembalut tidak berkualitas.
Dari cerita menstruasi dari Teman Dekat Missy jadi ingin sekali memiliki pasangan yang peduli dengan memberikan perhatian kecil sederhana yang tulus dari hati terdalam. Benar-benar bisa membuat hari-hari menstruasi selalu merasa dicintai deh!.
Bagi kamu yang mau diperhatiin sama pasangan kamu coba deh kirim link Missy marketplace supaya cowok kamu mau checkout/bayarin pembalut pesananmu.
Nggak bakalan rugi cowok kamu bayarin pesanan pembalut Missy karena bahan herbalnya akan membantu kamu tercegah dari infeksi berbahaya. Terus pas dipakai terasa sejuk sampai ke hati jadi lebih nggak emosian. Dan paling penting daya serapnya sempurna, jadi pas diajak pasangan jalan-jalan nggak bakalan bikin malu karena bocor deh!.
