Mau tidur nyenyak saat haid tanpa nyeri?.
Nyeri haid atau dismenore merupakan gejala menstruasi yang dialami banyak wanita setiap bulannya. Rasa nyeri dapat mengganggu waktu bahkan kualitas tidur sehingga mempengaruhi kondisi fisik dan mental kurang sehat.
Berdasarkan Sleep Foundation bahwa selama menstruasi terjadi perubahan hormon yang menyebabkan nyeri perut, pinggang sampai payudara yang bisa mengakibatkan insomnia. Repot juga kalau semalaman susah tidur bahkan harus bergadang yang akan membuat keesokan harinya mudah capek, tidak fokus dan mood pasti berantakan.
Untuk menghindari hal buruk akibat insomnia saat mens karena nyeri haid bisa kamu atasi dengan menerapkan cara tidur untuk meredakan nyeri haid dengan teknik MENS.
Teknik MENS tidur nyenyak saat haid meliputi 4 gaya tidur seperti Meringkuk; Enaknya terlentang; Naruh guling di bawah lutut; Sujud. Bagaimana gaya tidur “MENS” itu, selengkapya simak detail di bawah ini!. Semoga bisa membantumu tidur pulas selama mens sis!.
Meringkuk
Gaya tidur untuk nyeri haid yang bisa kamu coba adalah meringkuk. Gaya meringkuk ini seperti posisi tidur janin dalam rahim yaitu dengan berbaring ke salah satu sisi yang kemudian menarik kedua lutut hingga menyentuh atau mendekati dada.
Gaya tidur nyenyak saat haid dengan teknik meringkuk sangat membantu meringankan tekanan pada otot dinding perut yang efeknya otot perut lebih rileks sehingga bisa meredakan nyeri haid dengan sendirinya. Selain itu, posisi ini juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan pada punggung bawah.
Posisi tidur nyaman saat menstruasi melalui meringkuk ini tidak hanya meredakan nyeri haid namun juga mencegah kebocoran di malam hari. Soalnya dengan kedua kaki dan lutut saling mendekap membuat posisi pembalut semakin erat menempel sehingga tidak terjadi pergeseran yang memicu kebocoran.
Enaknya Terlentang
Cara mengatasi nyeri haid dengan gaya tidur terlentang sambil menaruh bantal atau gulungan selimut, kain, handuk di bawah lutut.
Untuk memaksimalkan kenyamanan tidur dengan terlentang, sebaiknya posisikan kedua kaki yang sama-sama setara menghadap lurus atau tidak ada yang timpang (lebih tinggi atau pendek). Soalnya kalau posisi kaki tidak setara maka bisa mempengaruhi aliran darah.
Posisi ini membantu menjaga lengkungan alami tulang belakang dan mengurangi tekanan pada punggung bawah. Dengan demikian, rasa nyeri yang disebabkan oleh ketegangan otot dapat berkurang.
Naruh guling di bawah perut atau pinggul
Meletakkan guling di bawah perut dengan posisi tengkurap bisa menjadi alternatif gaya tidur untuk nyeri haid.
Meskipun tidur tengkurap seringkali tidak disarankan karena dapat menyebabkan tekanan pada leher dan punggung. Tapi jika tengkurap disertai dengan menempatkan bantal di bawah pinggul atau perut dapat membantu mengurangi tekanan pada daerah perut dan punggung bawah. Posisi ini dapat memberikan sedikit kelegaan dari nyeri haid, namun pastikan leher kamu tetap dalam posisi yang nyaman.
Di sisi lain gaya tengkurap kurang cocok dipraktekkan ketika aliran darah haid sedang deras-derasnya. Soalnya posisi tengkurap memicu penekanan di sekitar perut yang mendorong darah mens keluar banyak.
Sujud
Posisi tidur nyaman saat menstruasi yang bisa kamu coba selanjutnya adalah gaya seperti orang sujud dalam shalat atau kalau dalam yoga dikenal sebagai child pose/posisi anak kecil.
Gaya tidur untuk nyeri haid seperti sujud ini gerakannya berupa duduk dengan kedua kaki tertekuk, lalu condongkan badan agak ke depan sehingga kedua lutut dan kedua tangan menempel ke lantai seperti orang mau sujud.
Posisi perut tengkurap saat sujud ini bisa membantu mengurangi rasa nyeri haid sekaligus memberikan ketenangan pikiran dan membantu tidur semakin nyenyak.
Keempat posisi tidur nyaman saat menstruasi diatas bisa kamu terapkan dalam mencegah nyeri haid. Sedangkan jika kamu ingin tidur nyenyak saat haid, kamu juga bisa menerapkan cara lain selain menerapkan gaya tidur untuk nyeri haid.
Kali ini Minsy akan kasih tips tidur nyenyak saat haidyang mudah dilakukan, seperti berikut:
- Rebahan dengan bantal pemanas
Ingin tidur tapi nyeri haid rasanya tak tertahankan, kamu bisa menerapkan gaya telentang sambil menempelkan bantal pemanas atau handuk hangat pada bagian perut.
Cara itu bisa mengurangi ketegangan otot-otot perut serta melancarkan sirkulasi darah. Pastinya bisa mengundang kenyamanan selama tidur.
- Memijat perut dengan essential oils
Minyak aromaterapi seperti lavender, chamomile atau peppermint memiliki kandungan yang membantu mengurangi nyeri dan peradangan dismenore.
Bahkan menurut ulasan yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health mengulas bahwa memijat perut dan punggung dengan minyak aromaterapi selama 20 menit bisa mengurangi nyeri haid pada pasien endometriosis.
- Pakai pembalut anion antioksidan dengan mint ekstrak
Ada hal yang lain yang lebih praktis dalam mengatasi masalah menstruasi saat tidur yaitu dengan memakai pembalut kesehatan seperti pembalut Missy.
Bagi sebagian orang mengira bahwa pembalut hanya berfungsi menyerap darah saja. Tapi ditangan Missy, pembalut dengan mint ekstrak dan dilengkapi dengan anion antioksidan bisa membantu memberikan kehangatan sekaligus mengatasi masalah nyeri haid sampai ke akar-akarnya yang disebabkan oleh kista, endometriosis atau miom.
Enggak percaya? Sepertinya kamu perlu buktikan sendiri aja deh!.
Mengurangi nyeri haid dengan posisi tidurMENS berupa meringkuk, enaknya terlentang, naruh guling di bawah lutut dan sujud bisa kamu coba saat menstruasi nanti sis. Yang terpenting tidur saat mens jangan lupa selalu gunakan pembalut supaya enggak bocor kemana-mana. Dan kamu bisa memanfaatkan kandungan pembalut herbal seperti Missy yang bisa membuat tidur nyenyak saat haid tanpa nyeri. Stay healthy sis!.