Dari sekian banyak mitos dan fakta menstruasi yang beredar. Isu mitos atau fakta makanan saat menstruasi sering kali berseliweran mulai dari larangan makanan pedas, manis, berlemak, dingin karena bisa memperparah gejala menstruasi. Apakah info itu benar adanya?.
Daripada menduga tak jelas. Saatnya kamu temukan jawaban sebenarnya mengenai menstruasi dan mitos populer tentang makanan. Jadi sebagai bekal untuk memenuhi kulkas dengan makanan yang tepat dalam memperbaiki gejala menstruasi.
Kram Perut Semakin Parah Karena Makanan Pedas: Fakta
Fakta: Lebih tepatnya makanan pedas bisa mempengaruhi nyeri perut namun tidak selalu memperparah keadaan itu.
Realitanya
Ada kandungan senyawa capsaicin dalam makanan pedas. Senyawa itu bermanfaat dalam menaikan aliran darah dan membantu meningkatkan endorfin sehingga dapat membantu meredakan kram perut.
Tapi tidak semua tubuh perempuan dapat menerima manfaat kandungan makanan pedas itu. Bagi tubuhnya yang sensitif, ketika makan makanan pedas bisa menimbulkan iritasi pada lambung dan usus yang bisa memperparah nyeri perut.
Bagi kamu yang merasa aman mengkonsumsi makanan pedas, perlu diingat kalau jangan berlebihan supaya tidak memicu hal yang tidak diinginkan.
Perdarahan Semakin Meningkat Tatkala Mengkonsumsi yang Manis-Manis : Mitos
Fakta
Belum ditemukan bukti ilmiah terkait isu makanan manis bisa meningkatkan perdarahan ketika haid.
Meskipun tidak berhubungan dengan perdarahan, tapi makanan yang mengandung gula dapat mempengaruhi naiknya gula darah yang berpotensi memicu bad mood selama mens.
Selain itu kandungan gula yang berlebihan dapat memperburuk nyeri haid
Kembali lagi kondisi tubuh perempuan berbeda-beda. Ada yang makanan manis tidak merasakan mood kacau dan nyeri. Kalau kamu pernah mengalaminya, mungkin bisa dibatasi untuk ngemil makanan yang manis atau bisa diganti dengan buah-buahan yang kandungan manisnya aman untuk tubuh.
Makanan Berlemak Seperti Gorengan Bisa Memperburuk Peradangan: Fakta
Fakta: Lebih tepatnya tidak semua jenis lemak bisa memperburuk peradangan ketika nyeri haid.
Realitanya
Pada tubuh perempuan, lemak berperan penting dalam memproduksi hormon, jika hormon seimbang maka penting untuk menentukan siklus haid yang teratur.
Yang perlu kamu ketahui bahwa lemak di tubuh terdiri dari lemak jenuh yang biasanya terkandung dalam makanan cepat saji atau makanan olahan. Dan juga terdiri dari lemak sehat yang terkandung dalam ikan, alpukat dan kacang-kacangan.
Ketika kamu sering mengkonsumsi lemak jenuh maka bisa menaikkan risiko nyeri haid. Sedangkan ketika makan makanan mengandung lemak sehat dapat membantu meredakan peradangan perut dan bisa menjaga tubuh dalam kondisi sehat.
Dari beberapa penelitian memaparkan bahwa perempuan yang mengkonsumsi lemak omega 3 yang ada di iklan salmon dapat membantu meredakan kram perut selama haid.
Mengkonsumsi Karbohidrat Dalam Takaran Rendah Dapat Meredakan Nyeri Haid : Mitos
Fakta
Beberapa bukti ilmiah belum kuat dalam membuktikan hubungan diet rendah karbohidrat dengan meredakan nyeri haid.
Yang perlu kamu ketahui bahwa karbohidrat sangat bermanfaat sebagai sumber utama energi dalam tubuh. Efek ketika mengurangi takaran karbohidrat dapat menimbulkan kelelahan akrena energi berkurang. Hal itu bisa membuat menstruasi jadi tidak nyaman.
Daripada mengurangi takaran karbohidrat, bisa mempertimbangkan memilih mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, sayuran dan buah-buahan karena kaya akan serat dan nutrisi yang membantu mengatur kadar gula darah dan menstabilkan energi.
Meskipun diet rendah karbohidrat tidak secara langsung mengatasi nyeri perut haid, tapi ketika fokus pada pemilihan karbohidrat kompleks dan menjaga pola makan seimbang bisa membantu meredakan nyeri haid.
Minum Air Putih Dapat Memperbanyak Aliran Darah Menstruasi: Mitos
Fakta
Belum ditemukan bukti ilmiah yang menjelaskan hubungan mengkonsumsi air putih dengan peningkatan perdarahan selama haid.
Padahal dengan minum air putih bisa meringankan gejala menstruasi yang berat. Dengan air putih tubuh dalam kondisi terhidrasi sehingga membantu mengatasi kembung dan retensi yang sering terjadi selama haid.
Selain itu air putih dalam melancarkan sirkulasi darah, meredakan kram perut, kinerja otot rahim lebih efisien dan membantu mengeluarkan racun sehingga membantu kinerja ginjal dalam membersihkan tubuh dari zat asing.
Sudah terkupas tuntas mitos atau fakta makanan saat menstruasi, jadi tidak perlu kamu bingung jika menemukan info mitos di atas. Yang terpenting tidak masalah jika makanan pedas, manis, gorengan asalkan jangan berlebihan. Dan perlu mempertimbangkan makanan sehat agar siklus menstruasi lebih teratur dan sehat.