Pernahkah kamu alami perubahan mood saat PMS yang mengakibatkan hubunganmu dengan sekitar jadi salah paham bahkan renggang?.
Perubahan suasana hati PMS terjadi begitu cepat. Selama satu jam bisa merasakan marah. Satu jam kemudian menangis tanpa tahu penyebabnya. Satu jam selanjutnya bisa ketawa. Satu jam seterusnya sensitif sama omongan orang. Wow sudah kayak roller coaster aja ya, bikin bingung sendiri kalau mengalami itu.
Emosi saat PMS tidak hanya kamu rasakan efeknya, ternyata orang sekitarmu juga bisa kena imbasnya yang bisa membuat hubungan renggang. Contohnya marah-marah berlebihan sama pacar tanpa mau mendengar pendapatnya sehingga berpotensi saling menjauh dan jaga jarak. Ketika kondisi seperti itu juga muncul praduga “jangan-jangan dia menjauh karena selingkuh”. Bukanya masalah selesai malah menambah masalah karena tidak ada keterbukaan atas perubahan mood saat menstruasi.
Bukan hanya dalam hubungan asmara, bad mood saat menstruasi bisa membuat hubungan kerja terganggu. Misalnya teman kita bermaksud memberi masukan tentang hasil pekerjaan, eh hanya karena lagi PMS malah kita baper dan berpersepsi kalau dia hanya menyalahkan/merendahkan kinerja kita sehingga membuat kita canggung kerja sama dalam tim sehingga produktivitas bisa menurun.
Mood swings saat PMS kadang kala membuat stigma di masyarakat kalau perempuan itu mudah baper karena emosinya labil sehingga kurang bisa dipercaya untuk menjadi pemimpin atau mendapat pekerjaan yang berhubungan langsung dengan orang lain.
Sebenarnya efek stigma dari mood swings saat PMS di abad 19 telah dimanfaatkan untuk menghalangi perempuan berkarir dan belajar di universitas. Serta ada juga larangan perempuan berkarir dalam bidang yang melibatkan skill kognitif dan motorik.
Wah enggak adil juga sih, padahal bad mood saat menstruasi terjadi hanya beberapa hari saja dan bukan sebagai kepribadian seorang perempuan. Dan memang mood menstruasi tidak bisa dihindarkan tapi bisa dikendalikan lho sehingga bisa membuat hubungan dengan sekitar lebih terjaga.
Nah supaya kita sebagai perempuan tidak merasa bersalah memiliki perubahan suasana hati PMS. Penting bagi kamu untuk mengenal lebih dalam penyebab dan cara mengatasi mood swings saat PMS. Selengkapnya, cek pembahasan di bawah ini ya!.
Bagaimana Emosi Saat PMS?
Perubahan mood saat menstruasi sering dialami pada usia 30 tahunan. Ada potensi gejala emosi saat PMSsemakin buruk di usia 40 tahunan atau ketika mengalami waktu sebelum menopause (perimenopause).
Di sisi lain waktu terjadinya mood swings saat PMS diantara sesama perempuan akan berbeda-beda. Ada yang merasakan bad mood saat lima hari sebelum menstruasi dan mood swings perlahan berkurang ketika empat hari menstruasi.
Selain itu ada perempuan yang baru merasakan perubahan suasana hati PMS semenjak siklus luteal sekitar 14 hari sebelum haid dan bad mood akan menghilang ketika menstruasi dimulai.
Adapun gejala mood swings saat PMS yang dialami oleh rata-rata perempuan meliputi:
- Mudah marah
- Depresi
- Menangis tanpa sebab
- Sensitif/baper berlebihan
- Mudah gugup dan cemas
- Habis sedih lalu marah, dan sebaliknya
Selain gejala di atas ternyata ada beberapa gangguan perubahan mood saat menstruasi yang memperburuk gejala PMS, seperti:
- Gangguan dysphoric pre menstruasi (PMDD): Dilansir dari heathline.com bahwa ada penelitian baru merilis data kalau ada 3-8% perempuan pernah mengalami gejala emosi saat PMS lebih buruk. Gejala PMDD meliputi: sulit fokus, depresi berat, mudah menyerah/putus asa bahkan memiliki pikiran mau bunuh diri dan iritasi ekstrim. Jika kamu mengalaminya, tak perlu ragu untuk bercerita kepada psikolog, psikiater atau dokter karena mereka akan membantu kamu untuk hidup lebih baik.
- Eksaserbasi pre menstruasi: Gejala perubahan suasana hati PMS berupa mengalami kecemasan, bipolar atau depresi selama beberapa minggu atau menjelang haid.
Kenapa Mood Swings Saat PMS?
Sebenarnya bad mood saat menstruasi tidak datang dengan sendirinya melainkan ada penyebab mood swings saat PMS secara internal dan eksternal.
- Penyebab Internal
Penyebab mood swings saat PMS dikarenakan penurunan hormon menstruasi yaitu estrogen dan progesteron setelah fase ovulasi/sebelum siklus menstruasi.
Ketika estrogen menurun dapat mempengaruhi perubahan suasana hati PMS ke arah tersinggung dan marah. Sedangkan ketika progesteron menurun akan mempengaruhi perubahan emosi ke arah sedih, ingin menangis, cemas dan insecure.
Dan perubahan hormon menstruasi bisa membuat kadar hormon serotonin (hormon bahagia) menurun sehingga meningkatkan emosi saat PMS seperti melow dan lebih sensitif.
Selain hormon menstruasi ada juga gejala PMS seperti nyeri perut dan pusing bisa menyebabkan perubahan mood saat PMS.
- Penyebab Eksternal
Penyebab eksternal tidak berperan utama dalam mempengaruhi mood melainkan dapat memperparah bad mood saat menstruasi. Adapun hal eksternal itu antara lain:
- Kurang tidur: Selama PMS kadar serotonin rendah bisa membuat susah tidur/insomnia dan emosi tidak stabil. Ketika kamu memaksakan untuk begadang akan meningkatkan perubahan suasana hati PMS mulai dari mudah marah dan baper.
- Cuaca buruk: Tanpa kamu sadari ketika cuaca mendung bisa memicu bad mood saat menstruasi seperti galau dan merasa kesepian.
- Tertekan/stres: Stres akan menurunkan hormon serotonin yang akan memperburuk emosi saat PMS mulai dari depresi, tersinggung dan nafsu makan tinggi (pelampiasan dalam merespon stres agar berkurang)
- Mendengar lagu sedih/menonton film sedih: Emosi dari lagu atau film itu bisa menyalurkan energi lho yang akan memicu emosi saat PMS semakin sedih.
- Pembalut gerah bikin iritasi: Kondisi kewanitaan selama menstruasi mudah lembap, kalau ditambah pakai pembalut dengan daya serap rendah akan meningkatkan kelembapan dan gerah juga lho. So pasti akan memancing emosi saat PMS.
Cara Mengatasi Bad Mood yang Efektif Selama PMS
Bagi kamu yang khawatir kalau perubahan mood saat PMS membuat kesehatan mental menurun dan bisa mengganggu hubungan dengan orang lain. Sekarang kamu tak perlu khawatir lagi karena ada spesial tips mengatasi bad mood saat menstruasi yang akan bikin kamu lebih enjoy menghadapi PMS dan pastinya bisa produktif.
Ada 5 cara mengatasi mood swings saat PMS yang mudah kamu lakukan, meliputi:
1. Olahraga
Berdasarkan penelitian dari BMC Women’s Health kalau cewek yang aktif aerobik selama 8 minggu bisa membantu mengurangi mood swings saat PMS. Selain itu olahraga dapat memperbaiki kualitas tidur sehingga bikin good mood.
Enggak mudah juga memulai olahraga berat kayak aerobik. Tenang kamu bisa mulai dengan jalan santai selama 15-30 menit, gowes atau melakukan pekerjaan rumah mulai dari menyapu, mengepel dll.
2. Konsumsi nutrisi kaya serat
Bad mood saat menstruasi semakin menjadi-jadi kalau gula darah tidak stabil karena banyak mengkonsumsi yang manis, gurih atau yang berlemak.
Sebaiknya pilih nutrisi yang dapat menyeimbangkan kadar gula darah sehingga bisa membantu mengatasi mood swing saat PMS. Makanan kaya serat bisa kamu dapatkan dari sayuran hijau, biji-bijian, nasi merah atau oatmeal.
3. Refreshing
Supaya stres kamu tidak bikin mood swings saat PMS. Adakalanya kamu meluangkan waktu untuk refreshing yaitu kegiatan yang bisa membuat kamu segar dan tenang kembali.
Refreshing itu tidak selalu jalan-jalan jauh lho. Kamu bisa melakukan hobi yang kamu suka, latihan pernapasan alam, meditasi, yoga atau sekedar berbincang bersama keluarga/bestie.
Dan kamu bisa atasi mood swings saat PMS dengan menunda mengambil pekerjaan berat/proyek penting/dinas keluar kota yang bisa bikin kamu mudah lelah dan emosi pastinya.
4. Terapi emosi
Khusus untuk yang mengalami gejala dysphoric premenstrual (PMDD), ada salah satu cara mengatasi mood swings saat PMS dengan terapi perilaku-kognitif (CBT).
Dilansir dari flo-health dari hasil percobaan dalam Psikoterapi dan Psikosomatik yang menemukan bahwa teknik CBT secara online selama 8 minggu menghasilkan keefektifan untuk meringankan beban emosi yang dirasakan PMDD.
5. Konsumsi suplemen
Dilansir dari flo-health, ada sebuah penelitian yang menemukan bahwa perempuan yang mengkonsumsi 1.200 mg kalsium dalam sehari bisa membantu atasi mood swings saat PMS serta gejala fisik lainnya.
Selain itu hasil Jurnal Penelitian Keperawatan dan Kebidanan Iran menemukan bahwa vitamin E bisa meredakan mood swings saat PMS.
6. Pembalut dingin
Cara mengatasi mood swings saat PMS yang satu ini khusus bagi kamu yang sering terpancing amarah gara-gara pakai pembalut lembab dan gerah.
Sekarang kamu bisa menikmati suasana sejuk dan adem dengan pembalut Missy. Karena Missy dinginnya alami dari herbal mint ekstrak, jadi nggak perlu khawatir kalau iritasi.
Beberapa #TemanDekatMissy sudah merasakan betapa pembalut dingin Missy bisa meringankan bad mood saat menstruasi, seperti yang diceritakan kak Triana di IG @missy.id, “Teman sejati saat mood enggak karuan 😢😢😢 @missy.id bikin nyaman adem dan kembalikan semangat untuk beraktivitas😍😍😍.”
Bad mood saat menstruasi bukan hal untuk ditakuti atau dihindari sis. Tapi momen untuk kita bisa mengendalikan diri menghadapi situasi sesulit atau sesakit apapun itu. Dengan begitu kita bisa menjadi perempuan yang tangguh, karena dari perempuanlah lahir generasi hebat.
So mulai sekarang kamu bisa bersahabat dengan mood swings saat PMS dengan mulai aktivitas yang membantu mengatasi bad mood saat menstruasi.