Hai #TemanDekatMissy. Missy mau tanya nih, sudah berapa tahun kamu pakai pembalut?. Kalau Missy sudah belasan tahun, wah nggak nyangka bisa selama itu ya.
Kamu sadar nggak, kalau selama ini kita tahunya pembalut itu sebagai lembaran yang selalu digunakan ketika menstruasi datang. Kalau enggak ada pembalut, pasti bikin kita worry deh selama 7 hari berdarah-darah gitu hehe.
Tapi berjalannya waktu, ternyata banyak terkuak fakta pembalut unik yang bakalan buat kamu geleng-geleng karena baru tahu tentang itu.
Langsung aja cari tahu uniknya fakta mengenai pembalut hanya di pembahasan berikut ini sis.
1. Pembalut Pertama Kali Bukan Untuk Mens, Tapi Untuk Korban Perang
Tahukah kamu sis, kalau cewek zaman dahulu saat mens tidak memakai pembalut seperti kita saat ini. Dilansir dari kompas.com, era dahulu cewek memanfaatkan wol dari kulit domba, bulu kelinci, rumput atau kain lap untuk menampung darah haid.
Nggak bisa membayangkan, kita aja pakai pembalut model terkini sering bocor apalagi enggak pakai/pakai pembalut zaman dahulu. Bersyukur banget bisa menikmati pembalut sehat dan aman seperti saat ini.
Terus fakta pembalut yang menarik lainnya adalah pembalut sekali pakai diciptakan pertama kali oleh perawat Prancis yang bertujuan untuk membantu menolong pendarahan berlebihan yang dialami korban perang saat itu. Dan pembalut itu diciptakan dari bubur kayu karena mudah menyerap dan bisa langsung dibuang.
2. Pembalut Terbuat Dari Kapas
Bahan bubur kayu tidak hanya digunakan pada pembalut zaman dahulu, terkadang zaman sekarang masih ada yang pakai bubur kayu dan kertas bekas sebagai bahan pembuat untuk menghemat biaya produksi yang dilansir dari cnnindonesia.com.
Yang penting kamu ketahui kalau pembalut dari campuran bubur kayu dan kertas bekas itu akan menimbulkan kelembapan permukaan pembalut sehingga bisa menjadi sarang bakteri/kuman yang bisa mengundang infeksi berbahaya lho.
Teruntuk itu pada umumnya pembalut dibuat dari kapas atau dikenal dengan cotton pad karena teksturnya lembut sehingga nyaman untuk kulit kewanitaan yang sangat sensitif itu. Selain itu kapas pembalut memiliki daya serap baik terhadap darah.
Supaya kamu terhindar dari iritasi atau infeksi karena pakai pembalut, sebaiknya kamu memakai pembalut sehat dan aman yang 100% kapas/soft cotton yang bisa kamu dapatkan di lembaran pembalut Missy.
3. Perempuan Butuh Ribuan Pembalut Selama Hidupnya
Berapa banyak pembalut yang kamu pakai selama menstruasi sis? Kalau dihitung-hitung akan memunculkan fakta pembalut unik yang bikin kamu geleng-geleng kepala.
Jika menstruasi pertama rata-rata muncul di usia 10 tahun dan akan menopause di usia 50 tahun. Rata-rata selama 40 tahun perempuan akan mengalami 400 siklus menstruasi.
Jika satu siklus menstruasi terjadi selama 7 hari. Sedangkan setiap sehari membutuhkan 3-4 pembalut, maka selama seminggu menstruasi akan menghabiskan 21-24 pembalut. Jadi selama 40 tahun aktif menstruasi, kamu membutuhkan 8.400-10.000 lembar bahkan bisa mencapai 17.000 lembar berdasarkan data di cnnindonesia.com.
Wow banyak juga ya kebutuhan pembalut kita, jangan sampai salah pilih pembalut sis karena bisa mengakibatkan infeksi yang bisa menghantui kita selama siklus menstruasi bahkan seumur hidup.
4. Perempuan Menghabiskan Jutaan Rupiah Untuk Membeli Pembalut
Dilansir dari bbc.com rata-rata perempuan Indonesia mengeluarkan biaya sebesar Rp 16.900.000 hanya untuk membeli produk menstruasi termasuk pembalut. Bayangkan uang sebanyak itu bisa buat makan bakso setiap hari selama 5 tahun lho atau untuk beli HP bisa dapat 3 mungkin ya hehe.
Kalau dengan uang itu kita belikan pembalut murah yang kurang higienis terbuat dari bubur kayu dan kertas bekas serta diolah dengan bahan pemutih berbahaya maka potensi besar akan menimbulkan gatal, iritasi, keputihan, bau tak sedap sepanjang siklus menstruasi bahkan lama kelamaan bisa mengundang infeksi berbahaya.
Ketika memilih pembalut, jangan cuma melihat harganya saja tapi juga kualitasnya demi kesehatan Miss V kamu sis. Kini kamu bisa mendapatkan pembalut sehat dan aman dengan harga ekonomis hanya di Missy Indonesia.
5. Beberapa Tahun Lalu Ditemukan Pembalut yang Mengandung Zat Berbahaya Seperti Dioksin dan Klorin
8 tahun yang lalu ada pemberitaan menghebohkan di media, bahwa Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan ada beberapa merek pembalut di pasaran mengandung bahan kimia seperti klorin.
Dilansir dari cnnindonesia.com bahwa zat klorin dan dioksin memiliki sifat karsinogenik/racun. Berdasarkan data WHO, bahwa 52 juta perempuan berisiko terserang kanker serviks yang bisa dipicu oleh zat asing dalam pembalut.
Supaya kamu terhindar dari risiko kanker serviks dan infeksi berbahaya lainnya, lebih baik saat menstruasi memakai pembalut bebas klorin.
Kamu bisa mengenali merek pembalut aman tanpa klorin dengan 2 cara. Pertama, kamu bisa cek apakah di packagingnya tertera bebas klorin dan dioksin, di pembalut Missy sudah tertera tulisan “Totally Chlorine Free”. Kedua, kamu bisa melakukan eksperimen mencelupkan bahan kapas di air seperti percobaan uji kualitas bahan pembalut.
6. Infeksi Kewanitaan Sebagian Besar Disebabkan Karena Penggunaan Pembalut
Fakta pembalut lainnya berdasarkan informasi dari WHO yang memaparkan bahwa 62% masalah kewanitaan disebabkan karena penggunaan pembalut tidak steril atau tidak higienis. Dampak buruknya 75% perempuan saat haid mengalami gatal-gatal, iritasi.
Selain itu Missy juga pernah melakukan survei kecil-kecilan di Instagram. Missy menemukan bahwa 75% perempuan pernah merasakan gatal-gatal dan iritasi saat menstruasi.
Kalau gatal-gatal dan iritasi dibiarkan begitu saja, potensi besar bisa mengundang infeksi. Enggak mau kan itu terjadi?.
Untuk mengatasi sensitivitas dari paparan bahan pembalut, kamu bisa menggunakan pembalut sehat atau pembalut anion. Missy memiliki anion antioksidan yang sangat bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan tumor, kanker, kista bahkan kuman/bakteri penyebab keputihan, bau tak sedap, ataupun nyeri haid berlebihan.
7. Pembalut Bisa Expired
Baru tahu kalau selain makanan ternyata ada pembalut expired. Berdasarkan informas dari UNICEF, bahwa waktu simpan pembalut terbatas hanya 3 tahun dari tanggal produksinya.
Hati-hati kalau kamu memakai pembalut expired akan menimbulkan iritasi dikarenakan kulit di sekitar area vagina sangat sensitif terhadap bahan pembalut yang sudah kedaluwarsa.
Untuk mengetahui apakah pembalut expired bisa kamu cek Expiry Date (EXP) atau Manufacturing Date (MFD). Kalau di pembalut Missy waktu kedaluwarsa pada tahun 2025.
8. Padman, Satu-Satunya Film yang Mengisahkan Tentang Pembalut
Fakta mengenai pembalut yang patut untuk dibanggakan adalah ada film bollywood yang concern terhadap isu menstruasi dan pembalut.
Film itu adalah Padman. Film ini terinspirasi dari kisah nyata seorang pria India berjuang membuat mesin pembalut demi kesehatan perempuan di tempat tinggalnya lho.
Konflik awal menceritakan seorang suami yang tinggal di desa terpencil bersama keluarga istri. Di suatu hari sang suami melihat istrinya menjemur kain tidak layak pakai, kain itu dicuci berulang kali untuk menyerap darah setiap menstruasi.
Sang suami pun merasa khawatir, penggunaan kain itu bisa membuat istrinya tidak aman. Lalu dia membelikan pembalut yang harganya mahal setara seharga susu. Istrinya pun menolaknya karena terlalu mahal.
Kemudian di tempat kerjanya ada temannya yang mengalami kecelakaan kerja, tangannya berdarah. Hal yang dilakukan pria itu adalah menghentikan aliran darah dengan pembalut.
Ketika dirumah sakit, dokter memuji pertolongan pria itu yang dinilainya tepat. Dan dokter pun menjelaskan bahwa pembalut adalah alat yang higienis untuk menyerap darah termasuk darah menstruasi dan ada dampak buruk ketika perempuan menggunakan kain kotor saat mens karena bisa mengancam kesuburan.
Akhirnya demi cintanya kepada istri, dia berinisiatif membuat pembalut berkualitas dan murah walau banyak perjuangan berat yang dia hadapi.
Penasaran kelanjutannya? Langsung aja tonton filmnya sis!.
Dari 8 fakta pembalut diatas memberikan kita kesadaran bahwa penting banget untuk tidak sembarang memilih pembalut hanya berdasarkan nyaman saja tapi apakah bahan yang dikandungnya bisa menjaga kesehatan kewanitaan kita. So keep healthy ya sis!.