Ciri makhluk hidup salah satunya mampu untuk bereproduksi. Kemampuan reproduksi adalah kebutuhan dasar manusia untuk menghasilkan generasi penerus yang siap mewariskan nilai-nilai luhur yang mewarnai kehidupan di dunia ini.

Proses reproduksi bisa berfungsi dengan lancar karena adanya sistem reproduksi wanita. Proses reproduksi yang akan kamu alami seperti fase menstruasi, konsepsi (pembuahan sel telur oleh sperma), kehamilan dan persalinan. Lantas apakah kamu sudah paham betul tentang reproduksimu, girls?.

Tidak ada kata terlambat untuk memahami sistem reproduksimu. Semoga dengan lebih memahaminya, kamu bisa menjaga kesehatannya ya girls. Yuks simak penjelasan di bawah ini.

Sistem reproduksi wanita bagian eksternal

Dalam sistem reproduksi wanita bagian luar ini terdiri dari kumpulan organ alat kelamin yang disebut vulva. Vulva memiliki peran penting untuk memproteksi sistem reproduksi bagian internal dan  tempat masuknya sperma untuk membuahi ovum. Bagian ini terdiri dari beberapa organ, antara lain:

Gambaran bagian luar organ reproduksi wanita

Mons pubis

Mons pubis merupakan jaringan lemak yang akan tertutupi rambut ketika menginjak masa pubertas. Kelenjar ini berfungsi untuk memproduksi zat feromon yang berguna untuk memicu terjadinya ketertarikan seksual.

Labia mayora

Labia mayora berbentuk seperti bibir besar yang berguna melindungi organ di bagian luar. Labia mayora tersusun dari kelenjar keringat dan minyak. Ketika masa pubertas nanti labia mayora akan tertutupi oleh rambut halus.

Labia minora

Labia minora berbentuk seperti bibir kecil yang lokasinya terletak di dalam labia mayora dan mengelilingi saluran vagina dan saluran pembawa urine (uretra). Labia minora tercipta untuk memproteksi vagina dan uretra.

Lubang vagina

Lubang ini berfungsi sebagai tempat masuknya sperma menuju vagina.

Lubang uretra

Lubang ini berfungsi sebagai lokasi keluar air kencing dari kandung kemih.

Klitoris

Klitoris berbentuk tonjolan kecil yang berada diantara labia mayora dan minora. Klitoris ini bagian yang sensitif terhadap rangsangan.

Vestibular bulbs

Vestibular bulbs berbentuk memanjang pada vagina. Vestibular jika kondisi sedang terangsang akan terisi darah yang membuatnya menjadi tegang. Tapi darah itu akan dialirkan kembali ke sistem peredaran darah ketika wanita mengalami orgasme (puncak menikmati rangsangan seksual).

Kelenjar bartolin

Kelenjar bartolin penampakannya seperti kacang yang berada di posisi jalan masuk vagina. Kelenjar ini berperan untuk memproduksi lendir untuk melumasi vagina saat berhubungan intim.

Sistem reproduksi wanita bagian internal

Sistem reproduksi wanita di bagian dalam ini berada di posisi dalam rongga panggul (pelvis). Bagian dalam ini memiliki peran penting sebagai tempat berlangsungnya pembuatan sel telur dan tumbuh kembang janin. Organ bagian dalam ini terdiri dari:

Gambaran organ reproduksi wanita bagian luar

Vagina

Vagina merupakan saluran yang berada diantara lubang saluran urine dan rektum. Saluran vagina bagian atas akan terhubung dengan leher rahim sedangkan bagian bawah akan terhubung dengan bagian vulva.

Vagina memiliki tugas sebagai jalan masuknya penis yang membawa sperma saat berhubungan intim, jalan keluarnya janin dan tempat keluarnya darah menstruasi.

Vagina saat berhubungan intim akan memanjang dan melebar sendiri ketika penis masuk ke vagina. Hal itu bisa terjadi karena bentuk vagina elastis dan berotot.

Serviks

Serviks yang dikenal sebagai leher rahim ini merupakan lorong sempit yang menghubungkan vagina dan rahim. Serviks berperan penting untuk memproteksi rahim dari zat asing dan sebagai tempat perjalanan sperma menuju rahim.

Leher rahim akan memproduksi lendir yang bisa beradaptasi sesuai kondisi. Misalnya ketika ovulasi (proses sel telur sudah matang dan siap dibuahi) serviks akan memproduksi lendir supaya sperma bisa berjalan menuju rahim. Sedangkan ketika fase kehamilan, serviks memproduksi lendir yang akan mengeras dan menyumbat saluran leher rahim  supaya janin terlindungi.

Rahim

Rahim atau uterus bentuknya seperti buah pir berongga yang  berada di antara kandung kemih dan rektum. Rahim berperan sebagai tempat ternyaman dan terbaik bagi janin untuk tumbuh kembang sehingga siap untuk dilahirkan. Rahim juga berperan sebagai tempat terjadinya menstruasi.

Tuba fallopi

Tuba fallopi atau saluran telur seperti tabung yang lokasinya berada di atas rahim yang menuju ovarium. Selain itu saluran ini sebagai lokasi proses pembuahan sel telur oleh sperma. Selain itu saluran ini berperan sebagai petunjuk jalan bagi telur yang telah dibuahi di ovarium menuju ke Rahim.

Ovarium

Ovarium atau indung telur merupakan dua  kelenjar berbentuk lonjong yang berada di kanan dan kiri rahim. Ovarium bertugas untuk memproduksi sel telur dan hormon seks seperti estrogen dan progesteron.

Bagaimana girls sudah tahukah seputar reproduksi wanita?. Walau sistem reproduksi ini tidak terlihat seperti wajah dan tubuh cantik kamu, bukan berarti tidak penting untuk dijaga dan dirawat ya girls. Penting merawat reproduksimu supaya terhindar dari berbagai penyakit, infeksi berbahaya dan bisa melindungi pasangan serta janin dalam kandungan.

Untuk tahu info lebih lanjut seputar kesehatan reproduksi, stay tune di Missy.co.id ya girls.